Area Ginapodia... Jika dilihat dr susunan kata-katanya, maka area merupakan sebuah tempat, gina artinya perempuan, dan podia berasal dari bahasa Latin yakni podos yang artinya kaki,,so, dapat disimpulkan bahwa bLog ini merupakan tempat jejak kaki saya selaku seorang perempuan dalam menapaki kehidupan...

Mekanisme Pernapasan

00.28 Edit This 0 Comments »
Pernapasan Dada
Pernapasan dada terjadi sebagai berikut: Otot antartulang rusuk berkerut sehingga dada terangkat. Akibatnya, volume rongga dada bertambah. Membesarnya rongga dada menyebabkan tekanan udara dalam dada lebih kecil daripada tekanan udara luar sehingga udara luar akan masuk ke dalam rongga dada dan akan diteruskan menuju paru. Oksigen yang terdapat di dalam udara tersebut akan diikat oleh pembuluh darah yang banyak terdapat di alveolus paru. Hal inilah yang disebut Inspirasi. Otot antartulang rusuk mengendur. Akibatnya, tulang-tulang rusuk turun sehingga rongga dada mengecil. Mengecilnya rongga dada menyebabkan volume paru mengecil sehingga tekanannya menjadi lebih besar daripada tekanan udara luar. Hal ini disebut ekspirasi.

Pernapasan Perut
Pernapasan perut terjadi akibat adanya kontraksi dan relaksasi diafragma. Pada saat inspirasi, otot diafragma akan mengerut sehingga diafragma lebih mendatar. Akibatnya, volume rongga dada membesar yang menyebabkan tekanan didalamnya lebih kecil daripada tekanan udara luar. Kondisi ini menyebabkan udara memasuki dada dan bergerak menuju paru sehingga terjadi inspirasi. Setelah itu, akibat mengerutnya otot dinding rongga dada, diafragma akan naik hingga menyebabkan rongga dada dan paru mengecil. Akibatnya, tekanan di dalamnya meningkat sehingga terjadilah ekspirasi karena terjadi pelepasan udara dari paru. Proses pernapasan dada dan pernapasan perut tersebut berlangsung secara bersamaan. Proses inspirasi dan ekspirasi dalam keadaan normal berlangsung sebanyak 15 – 1 kali setiap menit. Pada inspirasi tekanan udara paru turun 1 -2 mm Hg dibanding tekanan paru normal, sedangkan pada ekspirasi akan naik 2 -2 mm Hg. Ekspirasi dapat terjadi secara tiba-tiba, misalnya pada saat bersin atau tersedak. Peristiwa ini terjadi akibat pengerutan oto antartulang rusuk dan otot dinding perut secara tiba-tiba sebagai usaha untuk mengeluarkan banda asing yang terdapat dalam saluran pernapasan.

MEKANISME PERTUKARAN GAS
Pengangkutan O2

Pertukaran gas antara O2 dengan CO2 terjadi di dalam alveolus dan jaringan tubuh, melalui proses difusi. Oksigen yang sampai di alveolus akan berdifusi menembus selaput alveolus dan berikatan dengan haemoglobin (Hb) dalam darah yang disebut deoksigenasi dan menghasilkan senyawa oksihemoglobin (HbO) seperti reaksi berikut : Sekitar 97% oksigen dalam bentuk senyawa oksihemoglobin, hanya 2 – 3% yang larut dalam plasma darah akan dibawa oleh darah ke seluruh jaringan tubuh, dan selanjutnya akan terjadi pelepasan oksigen secara difusi dari darah ke jaringan tubuh, seperti reaksi berikut :
Pengangkutan CO2 Karbondioksida (CO2) yang dihasilkan dari proses respirasi sel akan berdifusi ke dalam darah yang selanjutnya akan diangkut ke paru-paru untuk dikeluarkan sebagai udara pernapasan. Ada 3 (tiga) cara pengangkutan CO2 : Sebagai ion karbonat (HCO3), sekitar 60 – 70%. Sebagai karbominohemoglobin (HbCO2), sekitar 25%. Sebagai asam karbonat (H2CO3) sekitar 6 – 10%.








0 comments: